Senin, 22 Desember 2014

INDUKSI ELEKTROMAGNETIK

DASAR LISTRIK ELEKTROMAGNETIK



INDUKSI ELEKTOMAGNETIK
o  Terjadinya Induksi Elektromagnetik
Ketika kita menggerakkan kutub magnet memasuki kumparan , jarum galvanometer menyimpang ke salah satu arah.

Menyimpangnya jarum galvanometer menunjukkan bahwa ketika magnet bergerak memasuki dan keluar dari kumparan, pada ujung-ujung kumparan timbul beda potensial yang menyebabkan timbulnya arus listrik pada kumparan
Beda potensial yang didimbulkan disebut ggl induksi (gaya gerak listrik)

Penyebab Timbulnya Ggl Induksi
Ketika magnet bergerak mendekati dan masuk kedalam kumparan, kumparan mengalami perubahan jumlah garis gaya magnet yang memotong kumparan semakin banyak. Akibatnya timbul beda potensial atau ggl induksi.
Tegangan dan Arus bolak-balik
Faktor-faktor yang Menentukan Besar Ggl
Besarnya ggl induksi  bergantung pada tiga faktor, yaitu:
a. Banyaknya lilitan kumparan
b.Kecepatan keluar-masuk magnet dari dan ke dalam kumparan
c.Kuat magnet yang digunakan
Generator
Mesin paling penting yang mengubah dunia gelap menjadi terang ditemukan oleh Michael Faraday dengan mengubah energi kinetik menjadi energi listrik menggunakan prinsip induksi elektromagnetik.

Prinsip Kerja Generator
Merubah energy mekanik menjadi energy listrik, Energi mekanik berasal dari mesin, angin, Air, Uap dll. Melalui shaft/as  menyambungkan kekumparan rotor yang terdapat medanmagnet kemudian medanmagnet tersebut berubah ketika berputar karena masuk ke kumparan stator. Dari kumparan stator keluarlah Bedapotensial/tegangan listrik
Generator AC
Generator AC atau Altenator adalah pembangkit listrik yang menghasilkan arus listrik bolak-balik
Untuk menghindari melilitnya kabel, dipasang dua buah cincin luncur .Generator sekarang menggunakan Alternator yang prinsip kerjanya sama seperti generator:



 
Generator DC
Generator DC menghasilkan arus listrik searah
Untuk menghindari melilitnya kabel dan sekaligus menyearahkan arus listrik dipasang komutator (sepasang cincin belah

Bagian – bagian Generator
Rotor adalah bagian generator yang berputar
Stator adalah bagian generator yang diam
Generator pada kenyataannya
Pada kenyataannya, rotor pada generator adalah magnet, dan statornya adalah kumparan
Dengan generator seperti ini arus listrik yang dihasilkan adalah arus bolak-balik (AC)
AVR alat pengontrol keluarnya tegangan pada generator
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar